Pendidikan didalam keluarga adalah
pendidikan fundamen atau dasar dari pendidikan anak selanjutnya. Pendidikan
agama merupakan pendidikan yang pertama dan utama yang sangat dibutuhkan bagi
anak. Dimana hal tersebut secara langsung berpengaruh terhadap perilaku dan perkembangan
anak. Sedangkan pendidikan agama pada anak keluarga muslim merupakan awal
pembentukan kepribadian, baik atau buruk kepribadian anak tergantung pada
pendidikan serta lingkungan yang mengasuhnya. Oleh karena itu, sebagai keluarga
muslim, orang tua mempunyai kewajiban memberikan pendidikan dan bimbingan
kepada anak. Mengingat pentingnya pendidikan agama, maka orang tua harus
mempunyai pengetahuan yang cukup dalam menegakkan pilar-pilar pendidikan agama
dalam keluarga.
Dengan demikian masalah yang akan
diangkat dalam penelitian ini adalah: Bagaimana strategi penerapan pendidikan
agama pada anak keluarga muslim, faktor-faktor penunjang dan penghambat dalam
pelaksanaan pendidikan agama pada anak keluarga muslim, disertai dengan solusi
yang dapat dilakukan dalam mengatasi hambatan tersebut. Sedangkan tujuan yang
ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendiskripsikan
serta menjawab permasalahan diatas.
Dalam pembahasan skripsi digunakan
pendekatan teoritis dan empiris. Teoritis bersumber pada kepustakaan dan
empiris dilakukan dengan mencari, mengamati, dan mengolah data dari lapangan,
yang mengambil obyek di Desa Sonorejo Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri.
Penelitian ini menggunakan metode induktif dan deduktif, dan pengumpulan datanya
menggunakan metode interview, observasi, angket, serta dokumentasi. Sedangkan
teknik analisis datanya menggunakan analisis diskriptif kualitatif yang
ditunjang dengan pemakaian teknik prosentase, yang rumusnya sebagai berikut:
P= x 100%
Hasil penelitian secara ringkas
menunjukkan bahwa pelaksanaan pendidikan agama pada anak keluarga muslim di
Desa Sonorejo Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri sudah bisa dikatakan baik. Hal
tersebut dapat dibuktikan dengan adanya sikap orang tua yang selalu
memperhatikan dan memerintahkan anaknya untuk melaksanakan sholat, memberikan
materi pendidikan aqidah, ibadah dan akhlak dengan menggunakan metode
pembiasaan dan metode lainnya, serta memberikan contoh atau teladan yang baik
kepada anak-anaknya.
Sedangkan faktor penghambat dalam
pelaksanaan pendidikan agama pada keluarga muslim adalah dari dalam keluarga
yaitu minimnya pengetahuan orang tua tentang agama, dan kesibukan orang tua
bekerja diluar rumah. Dari faktor luar rumah yaitu pengaruh media massa
(elektronik dan cetak).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar