script src="http://raxterblog.googlecode.com/files/bintangberjatuhan.js">

Minggu, 24 Maret 2013

Dampak Komputer bagi Kesehatan Pengguna

Tenyata tak selamanya kemajuan dunia komputer berdampak positif bagi manusia. Salah satu hal yang paling mudah diamati adalah dampak komputer bagi kesehatan individu pemakainya. Dan dari semua keluhan kesehatan yang pernah ada, kebanyakan keluhan datang dari para pengguna laptop. Laptop atau notebook sebagai sarana mobile-computingmemang dirancang seefesien mungkin untuk dapat dengan mudah dibawa ke manapun. Namun efesiensi yang didapat dari penggunaan laptop ini rupanya harus dibayar mahal dengan mengorbankan faktor ergonomic yang sangat berperan dalam menjamin kenyamanan dan kesehatan sang pemakai.
Salah satu kasus gangguan kesehatan dalam penggunaan laptop dialami oleh  Danielle Weatherbee (29 tahun) dari Seattle, seperti yang ditulis dalam buku Using Information Technology. Karena kebiasaannya sehari-hari yang mempergunakan laptop di mana pun berada, ia kemudian mengalami gangguan tulang belakang. Setelah diperiksa, dokter mendapati tulang belakangnya sudah seperti seorang berusia 50 tahun. Inilah salah satu akibat dari dikorbankannya nilai ergonomic sebuah barang, dalam hal ini laptop.
Secara luas, memang dikenal beberapa gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh pemakaian komputer, antara lain Repetitive Stress/Strain Injury (RSI), Kelelahan Mata dan Sakit Kepala, Sakit Punggung dan Leher, dan Medan Elektromagnetik. Lebih lanjut mengenai Repetitive Stress/Strain Injury (RSI) sendiri adalah sakit pada pergelangan tangan, lengan, tangan dan leher karena otot-ototnya harus bekerja cepat dan berulang. Hal ini dapat menjadi semakin parah jika sang pemakai komputer tidak memperhatikan faktor ergonomic pemakaian komputer dalam jangka waktu lama. Faktor ergonomic sendiri sangat perlu diperhatikan untuk memperoleh kenyamanan dan posisi ideal yang sehat bagi tubuh selama pemakaian komputer.
Yang kedua adalah kelelahan mata dan sakit kepala. Sebenarnya ini merupakan keluhan yang paling banyak dikeluhkan para pemakai komputer, Computer Vision Sindrome (CVS) sendiri merupakan kelelahan mata yang dapat mengakibatkan sakit kepala, penglihatan seolah ganda, penglihatan silau terhadap cahaya di waktu malam, dan berbagai masalah penglihatan lainnya.
Untuk masalah medan elektromantik (EMF), sebenarnya telah marak dibicarakan dalam beberapa tahun terakhir ini. Banyak pihak yang mengkhawatirkan dampak medan magnetic yang terdapat pada berbagai jenis peralatan elektronik, termasuk komputer, terhadap para pemakainya. Mulai dari ketakutan akan gangguan kelahiran yang menyebabkan bayi lahir cacat hingga gangguan yang menyebabkan kanker, pernah menjadi isu seputar dampak medan magnetic. Akan tetapi hingga saat ini belum ada yang tahu pasti mengenai kebenaran dugaan tersebut. Namun begitu, di negara-negara maju seperti Inggris, pemerintahnya telah menganjurkan agar anak-anak di bawah umur mengurangi pemakaian barang-barang yang bermedan elektronik, termasuk komputerbagi anak. Menanggapi kekhawatiran tersebut, Federal Communication Commission (FCC) sebenarnya telah membuat pengukuran khusus yang disebut Specifik Absorption Rate (SAR). SAR sendiri berfungsi untuk menyediakan data tingkat radiasi dari tiap type ponsel yang ada.
 
CARA MENGATASI  TIMBULNYA  DAMPAK  NEGATIF

Berbagai bahaya kesehatan dari penggunaan computer bukannya tidak dapat diatasi. Dengan mengetahui dampak-dampak negative dari penggunaan computer, kita dapat tahu cara menanggulangi atau meminimalisir timbulnya dampak negative itu adalah sebagai berikut :
1.      Pastikan Pencahayaan Pada Ruangan yang Ditempati Memakai Komputer Baik.
Pencahayaan ruangan harus baik karena jika pencahayaan dalam ruangan itu kurang baik, sama saja dengan kita membaca ditempat gelap atau kita membaca sambil tidur. Efek-efek yang ditimbulkan antara lain penglihatan menjadi kabur, mata menjadi mines, dll.
2.      Usahakan Sesering Melakukan Peregangan.
Peregangan sangat di sarankan bagi penggunaan computer yang lama, sebab jika kita melakukan sedikit peregangan, saraf-saraf yang awalnya kaku dan tegang akan kembali relax.
3.      Gunakan Meja atau Kursi yang Sesuai Dengan Postur Tubuh.
Meja dan kursi yang kita gunakan pada saat menggunakan computer sangat berpengaruh bagi kesehatan kita. Meja dan kursi yang kita gunakan sangat berperan penting karena karena jika kita salah memilih atau memakai meja dan kursi dalam megoprasikan suatu kegiatan, maka itu dapat menimbulkan penyakit-penyakit yang bersal dari berubahnya posisi tulang, misalnya pegal pada tangan, leher, bahu, sakit pinggang, sampai benngkoknya ruas tulang belakang.
4.      Gunakan Kaca Pengurang Radiasi cahaya pada Monitor.
Kaca pengurang radiasi sangat dianjurkan karena dengan menggunakan kaca ini, radisai yang sampai dimata kita sangatlah berkurang bahkan tinggal 20% dari tinggkat radiasi awalnya.
5.      Putarlah Musik yang Disukai Dengan Volume yang kacil.
Musik atau hiburan lain sangatlah penting agar kita tidak terlaju jenuh dan stress akibat pekerjaan kita.
6.      Seringlah Meminum Air Putih.
Kita juga sebaiknya sesering mungkin meminum air putih untuk mengurangi dehidrasi pada saat bekerja, apalagi pada ruangan yang ber-AC.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar